Tahukah Anda - Masalah stroke yang sangat tinggi prevalensinya di seluruh dunia, terus mendorong para ahli untuk mencari penatalaksanaanpenatalaksanaan baru untuk terapinya.
Dalam beberapa tahun terakhir, telah dikembangkanpendekatan-pendekatan baru sebagai upaya untuk memperbaiki fungsi lengan atau kaki paska serangan stroke. Beberapa teknik dari rehabilitasi ini terbukti efektif untuk mengembalikan para penderita stroke pada kehidupannya sebelum terserang penyakit ini.
1. Injeksi toksin botulinum
Toksin botulinum merupakan salah satu toksin biologis paling potensial untuk mengatasi spastisitas dan kekakuan otot pada stroke. Botulinum memblokade transmisi neuromuscular dengan menginhibisi pelepasan asetilkolin. Sehingga mempermudah latihan pergerakan otot bagi pasien paska stroke.
2. Constraint Induced Movement Therapy (CIMT)
CIMT dikembangkan untuk mengatasi kerusakan pada anggota gerak atas pada stroke. Metode ini dilakukan dengan cara menahan atau mengikat lengan yang tidak lumpuh dengan tujuan untuk melatih lengan yang lumpuh dalam mengerjakan tugasnya. CIMT diklaim berhasil mengembalikan fungsi motorik, aktivitas lengan-tangan dan fungsi lengantangan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Splint dinamis
Terdapat dua jenis splinting yaitu static dan dinamik. Splint dinamik didesain utnuk membantu penderita stroke dalam memperkuat jari-jari tangan dan pergelnagan tangannya. Beberapa perusahaan alat kesehatan telah memproduksi alat khusus untuk tipe ini.
4. Stimulasi elektrik
Terdapat bukti-bukti ilmiah bahwa stimulasi elektrik pada otot-otot lengan atau kaki yang mengalami lumpuh pada stroke dapat memperbaiki pergerakan sedikit demi sedikit.
5. Terapi robotic
Alat robotic telah digunakan dalam membantu mengembalikan pergerakan lengan atau kaki yang mengalami kelumpuhan. Alat ini berupa mesin latihan yang cukup canggih. Terdiri atas pembantu pergerakan lengan dan pergerakan pada tungkai bawah.
Semoga informasi ini bermanfaat tolong bagikan ya...
Sumber : Inilah.com
No comments:
Post a Comment